KEADILAN itu sifatnya halus dan teliti. Tidak pula TERGESA-GESA apatah lagi PUKUL RATA. KEADILAN itu juga lebih cenderung kepada yang MENGENALI.
Misalnya, tidak adil menghukum anak muda yang selalu memicit-micit Blackberry kepunyaannya itu terlalu asyik dengan dunia sedangkan pada hakikatnya beliau sedang asyik membelek-belek laman ilmiah, membaca mesej perjuangan dan mengukuh ukhuwah dengan keluarga tercinta.
Dibandingkan pula dengan anak muda yang hebat berpenampilan Islamik dipuja-dipuji sedangkan 24 jam seharian hidupnya sibuk dengan hal-hal duniawi.
:: KEADILAN itu meneliti HAKIKAT ::
No comments:
Post a Comment